Halo teman-teman,
Pada gathering kali ini saya juga yang membuat laporannya. Bisa dibilang gathering ini beda dari biasanya karena Osu! Medan untuk pertama kalinya diundang berpartisipasi untuk memeriahkan sebuah event dari Kompas Gramedia. Sebelumnya saya mohon maaf jika ada kalimat-kalimat yang kurang enak dibaca atau penyusunan kalimat yang tidak padu atau tidak sesuaiEYD karena laporan ini sama sekali tidak ada direvisi oleh siapapun seperti laporan yang sebelumnya saya post. Dengan hal tersebut sangat dimohonkan untuk pengertiannya ya.
Awalnya saya tidak tahu kalau ada event yang lumayan besar dalam waktu dekat ini karena saya sangat sibuk dengan kegiatan di sekolah. Sekitar seminggu sebelum event dimulai dimana minggu itu adalah minggu-minggu ulangan tengah semester di sekolah saya, tiba-tiba ada seorang teman saya yang berasal dari Medan Japan Daisuki mengirim pesan melalui Line yang berisikan tentang ajakan mengundang Osu! Medan untuk ikut memeriahkan event tersebut.
Setelah mengetahui hal tersebut langsung saja saya beritahu member yang lain untuk persetujuan bersama. Dan benar seperti apa yang saya pikirkan sebelumnya, mereka langsung menyetujui ajakan itu dengan cepat. Sehingga pada saat itu jugalah saya mengiyakan ajakan teman saya. Lalu, untuk informasi dan keterangan lebih lanjut saya mencoba bertanya kepada seorang teman saya dari Medan Japan Daisuki lainnya. Saya menanyakan tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan disana dan perlengkapan apa saja yang harus kami siapkan untuk event tersebut. Setelah semua keterangan sudah saya dapatkan dengan jelas, langsung saja saya diskusikan juga dengan semua member Osu! Medan.
Ternyata perlengkapan yang harus dibawa ke event cukup sulit untuk dibuat dalam kurun waktu seminggu yang sangat singkat ini. Saat berdikusi lumayan lama dengan semua member, saya sempat merasa pesimis, apa bisa ini semua siap dalam tepat waktu pikir saya. Tapi yah mau gimana lagi tidak ada pilihan lain selain menjalaninya dengan doa dan usaha serta pikiran yang optimis mungkin semuanya bisa siap tepat waktu.
Hari demi hari berlanjut dan segala kendala pun saya dapati ditengah mempersiapkan semua perlengkapan tersebut. Dan ternyata tidak disangka sehari sebelum event itu berlangsung semua perlengkapan selesai tepat waktu mulai dari Banner, pin, mading osu, foto-foto hasil dokumentasi, guide book osu, dll. Tentu saja saya merasa sangat lega dan senang karena saya juga merasa cukup berhasil menjadi ketua yang mampu mengkoordinasikannya serta sangat berterima kasih kepada semua member yang turut berpartisipasi untuk membantu saya.
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Bisa dibilang pada saat itu saya merasa sangat gugup mungkin karena itu pertama kalinya juga saya membawa sebuah komunitas game untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah event. Ternyata rasa gugup itu hilang saat saya tiba di lokasi karena memang orang-orang yang ada disana sudah tidak asing lagi bagi saya.
Saya tiba dilokasi sekitar jam 9. Datang lebih awal karena katanya ketua harus lebih dahulu datang untuk menata stand yang akan ditempati saat event berlangsung. Diluar dari dugaan saya ternyata ada member yang lebih dahulu datang yaitu infinity258 dan Microsanz. Dengan nafas yang sedikit terengah karena saya sedikit berlari ketika menuju ke lokasi, saya mencoba mengambil nafas sambil melihat-lihat sekeliling. Dan ya saya terkejut. Stand hanya ada satu buah meja, tentu saja itu tidak cukup untuk kami. Saya pun segera bertanya kepada teman yang mengundang saya untuk menghadiri event ini. Dia mengatakan kepada saya bahwa semalam pada saat mereka mendekorasi stand ini sudah tersedia empat buah meja, dan ketika paginya mereka datang kembali. Tiga buah meja sudah hilang dari stand kami. Siapalah yang tega mengambil meja kami(?). Jujur perasaan saya saat itu sedikit merasa kecewa tetapi saya tidak ada hak untuk kecewa karena kami hanya diundang dan diberikan fasilitas secara gratis. Sehingga saya hanya bisa berusaha untuk mendapatkan meja itu kembali. Untuk menepis rasa kekecewaan sayapun memutuskan untuk memotret keadaan di stand tersebut.
Beberapa jam pun berlalu ditengah terik dan panasnya cahaya matahari yang membakar kulit, tidak ada kemajuan, kami masih belum mendapat meja-meja yang hilang. Pada saat itu juga saya berpikir keras bagaimana caranya agar kami bisa memulai pameran game Osu! ini.
Jam sudah menunjukan pukul 12. Seorang member menghampiri saya yaitu Minato20 dia memberitahu saya bahwa akan menurunkan speaker yang baru saja sampai dariperjalanan yang panjang. Setelah diturunkan speaker tersebut Minato20 mendapat sebuah ide yang cukup membantu tapi yah terlihat sedikit menyedihkan mungkin. Ide tersebut adalah memulai pameran tanpa meja dan memanfaatkan speaker yang ia turunkan tadi sebagai meja. Dengan hal seadanya kami memulai pameran game Osu! disaat itu juga.
Walaupun kami hanya melakukan pameran dengan 1 laptop untuk sementara karena tidak adanya meja, ternyata itu tidak menghalangi antusiasnya pengunjung terhadap rasa penasarannya ketika melihat sebuah stand ramai dan memutar sebuah soundtrack anime.
Terlihat pada saat itu juga stand kami cukup ramai oleh pengunjung dan member. Ada yang hanya melihat-lihat, bertanya-tanya, membaca guide book osu, dan mencoba bermain osu! satu atau dua beatmap karena kami memang memperbolehkan pengunjung untuk mencoba bermain osu! ditempat. Akibat dari ramainya pengunjung saya tidak dapat banyak mendokumentasikan momen-momen berharga dan berkesan karena harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang datang dari semua pengunjung yang bertanya.
Sudah satu jam juga saya berbincang dengan berbagai pengunjung dan saya sedikit merasa haus serta lelah menjelaskan hal itu-itu saja. Padahal saya sudah membuat guide booknya tetapi mereka ternyata lebih suka bertanya langsung daripada membacanya yasudahlah mau gimana lagi pikir saya. Ketika pengunjung tengah asik memerhatikan salah seorang member Osu! Medan bermain dan tidak ada yang bertanya lagi, saya langsung kebelakang stand untuk minum segelas air karena saya memang sedaritadi sudah kehausan akibat berbicara terlalu banyak dan lama.
Setelah dari belakang stand dan berjalan menuju stand Osu!, tiba-tiba ada yang menegur saya ternyata itu adalah teman saya yang lainnya dari Medan Japan Daisuki yang sedang melangsungkan kegiatan Shodo bersama Sensei Narita. Shodo itu adalah kaligrafi bahasa jepang, bisa kanji, hiragana, maupun hiragana.
Sebenarnya saya sudah sadar sejak awal adanya kegiatan shodo tersebut tetapi saya tidak mungkin meninggalkan stand Osu! dan pengunjungnya. Yah karena dipanggil saya langsung menghampirinya dan ternyata dia meminta saya untuk melakukan shodo. Beberapa detik berpikir akhrinya saya menyetujuinya karena menurut saya lumayan juga bisa shodo tanpa dipungut biaya apapun. Ya sudah saya pun duduk dan mencobanya. Ketika mulai mengangkat kuas, saya merasa aneh. Ini tidak semudah yang saya kira. Menulis kanji memakai kuas beda dengan menulis kanji memakai pulpen.
Saya pun terdiam sejenak karena tidak tahu cara menggunakannya, yah memang ini pertama kalinya saya melakukan shodo. Teman saya pun langsung memanggil Sensei Narita yang mana dia lah guru yang sangat ahli dalam shodo karena memang dia asli orang jepang jadi tidak heran juga. dia berbicara dengan Sensei Narita dengan menggunakan bahasa jepang ya tentu saja saya mengerti karena yang digunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti. “Sensei, kakikata.” Kata teman saya itu. Lalu, Sensei Narita pun datang menghampiri saya untuk memberitahu bagaimana cara melakukan shodo dengan benar dan ketika melihat saya memegang kuas dengan tangan kiri dan juga berkata “Hidari te? Muzukashii desu ne” ya saya hanya bisa tersenyum, tidak bisa dipungkiri memang susah menulis kaligrafi kanji dengan tangan kiri dan ditambah lagi saya memang tidak bisa memakai tangan kanan. Mungkin sudah takdir(?)
Setelah selesai diajari Sensei dan mencoba 3 kali membuat kaligrafi kanji akhirnya pun saya mendapat hasil yang lumayan bagus dibanding hasil yang sebelumnya. Lalu, saya menghampiri Sensei Narita dan mengucapkan terima kasih karena beliau sudah mengajari saya dengan sabar.
Hampir 20 menit juga waktu saya habis di shodo dan langsung kembali ke stand Osu! yang tampaknya semakin ramai. Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dan matahari masih bersinar dengan teriknya tetapi itu tidak mematahkan semangat para pengunjung untuk berhenti mengunjungi stand kami. Saya kira kami akan menyedihkan seperti ini sampai event berakhir. Ternyata akhirnya kami mendapatkan meja juga dan tidak menggunakan speaker lagi sebagai dudukan laptop. Dengan cepat saya meminta tolong kepada beberapa member mengeluarkan laptopnya dan menyusunnya diatas meja tersebut. Akhirnya tersusunlah tiga buah laptop diatas meja karena hanya segitu yang cukup, sehingga kami hanya menggunakan dua laptop untuk menampilkan mode Mania, Standart, Taiko, Catch the beat secara bergantian. Satu laptop lainnya digunakan untuk pengunjung yang ingin mencoba bermain. Karena semua sudah lengkap dengan meja terlihat pengunjung lebih ramai dari sebelumnya dan ada beberapa pengunjung yang ingin menjadi member tetap di Osu! Medan.
Keramaian terjadi sampai sekitar pukul empat sore. Ketika sudah tidak begitu ramai saya pun meminta Minato20 dan RayFudo untuk menjaga stand sebentar karena saya ingin berkeliling mencari makanan yang bisa dimakan untuk saat ini. Saat berkeliling saya melihat-lihat stand-stand yang lainnya dan ternyata stand lainnya, pengunjungnya tidak seramai pengunjung yang datang ke stand kami. Seketika itu saya merasa senang karena itu artinya kami semua berhasil dalam event ini.
Sekitar pukul lima sore stand sudah terlihat mulai sepi pengunjung karena event juga sudah hampir berakhir. Orang-orang yang ada distand hanya beberapa member dan pengunjung yang menetap. Sedangkan saya hanya memantaunya dari kejauhan dimana saya sedang duduk sambil bercerita dengan empat orang teman saya dari Medan Japan Daisuki.
Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya pukul enam sore menuju malam pun tiba, dimana event ini berakhir dan kami semua bersiap siap untuk pulang. Tentu saja sebelum pulang kami tidak lupa untuk mengabadikan momen yang sangat mengesankan ini.
Terima kasih sudah membaca laporan Osu! Medan goes to event. Sampai jumpa dilaporan berikutnya. \o/
Pada gathering kali ini saya juga yang membuat laporannya. Bisa dibilang gathering ini beda dari biasanya karena Osu! Medan untuk pertama kalinya diundang berpartisipasi untuk memeriahkan sebuah event dari Kompas Gramedia. Sebelumnya saya mohon maaf jika ada kalimat-kalimat yang kurang enak dibaca atau penyusunan kalimat yang tidak padu atau tidak sesuai
Awalnya saya tidak tahu kalau ada event yang lumayan besar dalam waktu dekat ini karena saya sangat sibuk dengan kegiatan di sekolah. Sekitar seminggu sebelum event dimulai dimana minggu itu adalah minggu-minggu ulangan tengah semester di sekolah saya, tiba-tiba ada seorang teman saya yang berasal dari Medan Japan Daisuki mengirim pesan melalui Line yang berisikan tentang ajakan mengundang Osu! Medan untuk ikut memeriahkan event tersebut.
Setelah mengetahui hal tersebut langsung saja saya beritahu member yang lain untuk persetujuan bersama. Dan benar seperti apa yang saya pikirkan sebelumnya, mereka langsung menyetujui ajakan itu dengan cepat. Sehingga pada saat itu jugalah saya mengiyakan ajakan teman saya. Lalu, untuk informasi dan keterangan lebih lanjut saya mencoba bertanya kepada seorang teman saya dari Medan Japan Daisuki lainnya. Saya menanyakan tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan disana dan perlengkapan apa saja yang harus kami siapkan untuk event tersebut. Setelah semua keterangan sudah saya dapatkan dengan jelas, langsung saja saya diskusikan juga dengan semua member Osu! Medan.
Ternyata perlengkapan yang harus dibawa ke event cukup sulit untuk dibuat dalam kurun waktu seminggu yang sangat singkat ini. Saat berdikusi lumayan lama dengan semua member, saya sempat merasa pesimis, apa bisa ini semua siap dalam tepat waktu pikir saya. Tapi yah mau gimana lagi tidak ada pilihan lain selain menjalaninya dengan doa dan usaha serta pikiran yang optimis mungkin semuanya bisa siap tepat waktu.
Hari demi hari berlanjut dan segala kendala pun saya dapati ditengah mempersiapkan semua perlengkapan tersebut. Dan ternyata tidak disangka sehari sebelum event itu berlangsung semua perlengkapan selesai tepat waktu mulai dari Banner, pin, mading osu, foto-foto hasil dokumentasi, guide book osu, dll. Tentu saja saya merasa sangat lega dan senang karena saya juga merasa cukup berhasil menjadi ketua yang mampu mengkoordinasikannya serta sangat berterima kasih kepada semua member yang turut berpartisipasi untuk membantu saya.
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Bisa dibilang pada saat itu saya merasa sangat gugup mungkin karena itu pertama kalinya juga saya membawa sebuah komunitas game untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah event. Ternyata rasa gugup itu hilang saat saya tiba di lokasi karena memang orang-orang yang ada disana sudah tidak asing lagi bagi saya.
Saya tiba dilokasi sekitar jam 9. Datang lebih awal karena katanya ketua harus lebih dahulu datang untuk menata stand yang akan ditempati saat event berlangsung. Diluar dari dugaan saya ternyata ada member yang lebih dahulu datang yaitu infinity258 dan Microsanz. Dengan nafas yang sedikit terengah karena saya sedikit berlari ketika menuju ke lokasi, saya mencoba mengambil nafas sambil melihat-lihat sekeliling. Dan ya saya terkejut. Stand hanya ada satu buah meja, tentu saja itu tidak cukup untuk kami. Saya pun segera bertanya kepada teman yang mengundang saya untuk menghadiri event ini. Dia mengatakan kepada saya bahwa semalam pada saat mereka mendekorasi stand ini sudah tersedia empat buah meja, dan ketika paginya mereka datang kembali. Tiga buah meja sudah hilang dari stand kami. Siapalah yang tega mengambil meja kami(?). Jujur perasaan saya saat itu sedikit merasa kecewa tetapi saya tidak ada hak untuk kecewa karena kami hanya diundang dan diberikan fasilitas secara gratis. Sehingga saya hanya bisa berusaha untuk mendapatkan meja itu kembali. Untuk menepis rasa kekecewaan sayapun memutuskan untuk memotret keadaan di stand tersebut.
Beberapa jam pun berlalu ditengah terik dan panasnya cahaya matahari yang membakar kulit, tidak ada kemajuan, kami masih belum mendapat meja-meja yang hilang. Pada saat itu juga saya berpikir keras bagaimana caranya agar kami bisa memulai pameran game Osu! ini.
Jam sudah menunjukan pukul 12. Seorang member menghampiri saya yaitu Minato20 dia memberitahu saya bahwa akan menurunkan speaker yang baru saja sampai dari
Walaupun kami hanya melakukan pameran dengan 1 laptop untuk sementara karena tidak adanya meja, ternyata itu tidak menghalangi antusiasnya pengunjung terhadap rasa penasarannya ketika melihat sebuah stand ramai dan memutar sebuah soundtrack anime.
Terlihat pada saat itu juga stand kami cukup ramai oleh pengunjung dan member. Ada yang hanya melihat-lihat, bertanya-tanya, membaca guide book osu, dan mencoba bermain osu! satu atau dua beatmap karena kami memang memperbolehkan pengunjung untuk mencoba bermain osu! ditempat. Akibat dari ramainya pengunjung saya tidak dapat banyak mendokumentasikan momen-momen berharga dan berkesan karena harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang datang dari semua pengunjung yang bertanya.
Sudah satu jam juga saya berbincang dengan berbagai pengunjung dan saya sedikit merasa haus serta lelah menjelaskan hal itu-itu saja. Padahal saya sudah membuat guide booknya tetapi mereka ternyata lebih suka bertanya langsung daripada membacanya yasudahlah mau gimana lagi pikir saya. Ketika pengunjung tengah asik memerhatikan salah seorang member Osu! Medan bermain dan tidak ada yang bertanya lagi, saya langsung kebelakang stand untuk minum segelas air karena saya memang sedaritadi sudah kehausan akibat berbicara terlalu banyak dan lama.
Setelah dari belakang stand dan berjalan menuju stand Osu!, tiba-tiba ada yang menegur saya ternyata itu adalah teman saya yang lainnya dari Medan Japan Daisuki yang sedang melangsungkan kegiatan Shodo bersama Sensei Narita. Shodo itu adalah kaligrafi bahasa jepang, bisa kanji, hiragana, maupun hiragana.
Sebenarnya saya sudah sadar sejak awal adanya kegiatan shodo tersebut tetapi saya tidak mungkin meninggalkan stand Osu! dan pengunjungnya. Yah karena dipanggil saya langsung menghampirinya dan ternyata dia meminta saya untuk melakukan shodo. Beberapa detik berpikir akhrinya saya menyetujuinya karena menurut saya lumayan juga bisa shodo tanpa dipungut biaya apapun. Ya sudah saya pun duduk dan mencobanya. Ketika mulai mengangkat kuas, saya merasa aneh. Ini tidak semudah yang saya kira. Menulis kanji memakai kuas beda dengan menulis kanji memakai pulpen.
Saya pun terdiam sejenak karena tidak tahu cara menggunakannya, yah memang ini pertama kalinya saya melakukan shodo. Teman saya pun langsung memanggil Sensei Narita yang mana dia lah guru yang sangat ahli dalam shodo karena memang dia asli orang jepang jadi tidak heran juga. dia berbicara dengan Sensei Narita dengan menggunakan bahasa jepang ya tentu saja saya mengerti karena yang digunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti. “Sensei, kakikata.” Kata teman saya itu. Lalu, Sensei Narita pun datang menghampiri saya untuk memberitahu bagaimana cara melakukan shodo dengan benar dan ketika melihat saya memegang kuas dengan tangan kiri dan juga berkata “Hidari te? Muzukashii desu ne” ya saya hanya bisa tersenyum, tidak bisa dipungkiri memang susah menulis kaligrafi kanji dengan tangan kiri dan ditambah lagi saya memang tidak bisa memakai tangan kanan. Mungkin sudah takdir(?)
Setelah selesai diajari Sensei dan mencoba 3 kali membuat kaligrafi kanji akhirnya pun saya mendapat hasil yang lumayan bagus dibanding hasil yang sebelumnya. Lalu, saya menghampiri Sensei Narita dan mengucapkan terima kasih karena beliau sudah mengajari saya dengan sabar.
Hampir 20 menit juga waktu saya habis di shodo dan langsung kembali ke stand Osu! yang tampaknya semakin ramai. Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dan matahari masih bersinar dengan teriknya tetapi itu tidak mematahkan semangat para pengunjung untuk berhenti mengunjungi stand kami. Saya kira kami akan menyedihkan seperti ini sampai event berakhir. Ternyata akhirnya kami mendapatkan meja juga dan tidak menggunakan speaker lagi sebagai dudukan laptop. Dengan cepat saya meminta tolong kepada beberapa member mengeluarkan laptopnya dan menyusunnya diatas meja tersebut. Akhirnya tersusunlah tiga buah laptop diatas meja karena hanya segitu yang cukup, sehingga kami hanya menggunakan dua laptop untuk menampilkan mode Mania, Standart, Taiko, Catch the beat secara bergantian. Satu laptop lainnya digunakan untuk pengunjung yang ingin mencoba bermain. Karena semua sudah lengkap dengan meja terlihat pengunjung lebih ramai dari sebelumnya dan ada beberapa pengunjung yang ingin menjadi member tetap di Osu! Medan.
Keramaian terjadi sampai sekitar pukul empat sore. Ketika sudah tidak begitu ramai saya pun meminta Minato20 dan RayFudo untuk menjaga stand sebentar karena saya ingin berkeliling mencari makanan yang bisa dimakan untuk saat ini. Saat berkeliling saya melihat-lihat stand-stand yang lainnya dan ternyata stand lainnya, pengunjungnya tidak seramai pengunjung yang datang ke stand kami. Seketika itu saya merasa senang karena itu artinya kami semua berhasil dalam event ini.
Sekitar pukul lima sore stand sudah terlihat mulai sepi pengunjung karena event juga sudah hampir berakhir. Orang-orang yang ada distand hanya beberapa member dan pengunjung yang menetap. Sedangkan saya hanya memantaunya dari kejauhan dimana saya sedang duduk sambil bercerita dengan empat orang teman saya dari Medan Japan Daisuki.
Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya pukul enam sore menuju malam pun tiba, dimana event ini berakhir dan kami semua bersiap siap untuk pulang. Tentu saja sebelum pulang kami tidak lupa untuk mengabadikan momen yang sangat mengesankan ini.
member yang hadir
Aven-: Cindy
Minato20: Titus
TwentyOne21: Satryo
Infinity258: Dika
FMShadow5-92: Farchan
RayFudo: Ray
RivaHatsune: Rival
Rco-: Ricardo
Wedman: Wedman
[WhoIsIt]: Jonggi
Yasamura: Fatur
Febrian Nanase: Febrian
Microsanz: Sanjaya
JordyH: Jordy
Minato20: Titus
TwentyOne21: Satryo
Infinity258: Dika
FMShadow5-92: Farchan
RayFudo: Ray
RivaHatsune: Rival
Rco-: Ricardo
Wedman: Wedman
[WhoIsIt]: Jonggi
Yasamura: Fatur
Febrian Nanase: Febrian
Microsanz: Sanjaya
JordyH: Jordy
curhat (?)
ya ampunnnnn telat lagi ngepostnya karna ga sempet sempet jadi beberapa kejadian lupa hue tapi seneng banget bisa nulis laporan sendiri tanpa bantuan orang lain ya walaupun ga sebagus yang direvisi tapi gapapalah :’) terus seneng juga eventnya sukses dan banyak member baru. Alhamdulillah berhasil /cries. Ga nyangka banget ini sumpah wkwk aku kira osu! medan bakal jadi komunitas biasa aja ternyata bisa berdiri bersama distand juga. semoga aja dievent selanjutnya bisa lebih baik lagi. Menurutku sih event kali ini ga maksimal karena semuanya serba buru buru tapi ya lumayan la. Terusss ada sedihnya juga sih karna saking sibuknya aku ga bisa foto foto semua keadaan dan ga bisa maparin membernya satu satu karna aku ga ingat :’) jadi Cuma dapat dikit gini hiks tapi ya gapapalah yang penting dapat wkwkwk. Aku seneng punya komunitas yang solid banget gini terus gampang diatur jadi yah ga terlalu pusing gitu akunya hehe. Semoga aja kami bisa menghadiri event event berikutnya amin wkwk. Dan ya terakhir btw itu pinnya dijual perlusin kalo mau PM aja. Satu pinnya 7k. Udah ada yang mesen juga kemarin tapi nunggu banyak dulu biar sekalian PO. dah ah panjang amat curhatnya terus jualan pula wkwk `-`
ucapan terima kasih
1. Terima kasih untuk semua kakak-kakak Medan Japan Daisuki yang sudah mengundang
2. Terima kasih untuk semua desainnya yang sangat luar biasa tentunya FMShadow5-92
3. Terima kasih untuk semua member yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini
4. Terima kasih untuk semua member baru yang bersedia bergabung dengan kami
2. Terima kasih untuk semua desainnya yang sangat luar biasa tentunya FMShadow5-92
3. Terima kasih untuk semua member yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini
4. Terima kasih untuk semua member baru yang bersedia bergabung dengan kami
Terima kasih sudah membaca laporan Osu! Medan goes to event. Sampai jumpa dilaporan berikutnya. \o/