Kantan umumnya adalah tingkat kesulitan untuk para pemain yang baru pertama kali mengenal taiko. Artinya, mereka perlu mempelajari dasar-dasarnya : Bagaimana cara memukul not dan menghadapi pola yang mudah. Untuk melakukannya, kamu harus sering kali (tidak hanya) bergantung pada ketukan lagu atau vokal dalam pembuatan map taiko, karena mereka banyak digunakan tidak seimbang sehingga para pemain baru tidak dapat cukup menguasainya. Berarti : pada Kantan, pakailah note 1/1 dan spasi 2/1 atau di atasnya, yang memberi pemain baru waktu untuk menyiapkan diri mereka untuk pola selanjutnya.

Contoh

Kaori Nishina - Kaze no Naka ni Su wo Kufu Kotori [Kantan] (tetsutaro)
→ Banyak ditemui penggunaan don dengan tambahan kat di kiai.
→ Slider yang lebih panjang untuk membiasakan pemain baru.
→ Sebagai 1/1, tidak ada pola yang terdiri lebih dari 5 objek.

PON & Makino Mizuta - WO AI NI [Kantan] (MMzz)
→ Banyak ditemui penggunaan pola yang monoton.
→ Not ketuk yang mudah di 00:02:951 (4) - dengan spasi yang besar sesudahnya.
→ Banyak jarak antar not satu dengan lainnya.

Kesimpulan

Kantan tidak mengandung banyak not, bahkan 1/1 jarang digunakan. Kebanyakan Kantan juga tidak mengikuti vokal/musik 100%, melainkan dibuat pola sendiri (tidak mengikuti musik maupun vokal), sehingga membuat Kantan tidak susah untuk dimainkan.

Futsuu adalah tingkat kesulitan untuk pemain yang sudah paham dasar-dasar di Taiko. Di sini, untuk pertama kalinya pemain bertemu dengan not 1/2 dan jarak yang berbeda, yang merupakan dasar dari Muzukashii dan Oni. Dengan pola 2/1, bisa juga ada penggunaan 1/4 dan bahkan 1/2, tergantung kepada lagunya. Walaupun begitu, 1/2 tidak boleh banyak digunakan dan hanya di lagu yang dimaksudkan untuk menjadi tingkat Futsuu tersusah. Jadi, meletakkan not menurut ketukan lagu menjadi lebih penting pada poin ini, tapi tidak boleh terlalu berlebihan. Jadi, Futsuu bisa mengikuti ketukan lagu atau vokal, tapi harus memiliki jarak 2/1 yang cukup untuk memberi pemain kesempatan untuk menyiapkan diri untuk pola selanjutnya.
Catatan : Not 1/4 sebenarnya dibuat untuk Muzukashii, tapi bisa digunakan di Futsuu dengan contoh saat BPM lagu sangat lambat.

Contoh

Motteke! Sailor-fuku [Futsuu] (lepidopodus)
→ Penggunaan not 1/2
→ Ada jarak 2/1
→ 01:14:305 (8) - Slider yang panjang

Halozy - Serenade of Love [Futsuu] (OnosakiHito)
→ Penggunaan not 1/2
→ Ada jarak 2/1
→ Kemunculan 1/4 not dengan bentuk doublets (di BPM yang sangat rendah, ini diperbolehkan)
→ Penempatan not sesuai dengan ketukan

Kesimpulan

Walaupun di Futsuu bisa terdapat not 1/2, mereka tidak seharusnya digunakan terlalu banyak. Hindari penggunaan pola yang terlalu panjang, dan beri jarak yang cukup dan not 1/1, dan improvisasi dari Kantan, penempatan not pada Futsuu bisa lebih mengikuti vokal/musik yang dominan, akan tetapi tetap harus memiliki jarak yang cukup.

Muzukashii sekarang diperuntukkan pemain yang sudah mulai terbiasa dengan taiko; sudah mengenal pola dasar dan jarak yang berbeda. Hal-hal dari Kantan dan Futsuu muncul juga di Muzukashii, tapi tidak terlalu banyak. - Pola menjadi lebih panjang dan jarak menjadi semakin kecil, tapi tetap ada. Maka dari itu, pada Muzukashii juga bisa terdapat pola 1/4, 1/3, dan pola 1/6 pendek, di mana strukturnya sebisa mungkin monoton dan pendek. Aturannya adalah sebagai berikut :

1. Tetaplah pada pola 1/4 yang simpel, seperti ddd/kkk, ddk/kkd, dan jangan menggunakan mereka terlalu banyak.
2. kdk/dkd boleh dipergunakan, selama mereka tidak tergabung dengan triplet yang lain.
3. Not 1/4 dd/kk dan dddd/kkkk harus digunakan sejarang mungkin dan hanya bila mereka cocok dengan ritme lagu.
4. Hal yang sama berlaku dengan not 1/4 ddddd/kkkkk, tapi mereka harus berdiri sendiri.
5. Not-not 1/6 yang ada di lagu dengan ketukan 3/4 atau ritme yang berlompatan diperbolehkan, asal jangan menyelipkan 1/6 di antara not 1/2 atau 1/4 secara tiba tiba.

Contoh

Takamitsu Yoko - Angel Dream [Muzukashii] (Ra-s)
→ Pola 1/2 yang pendek
→ Jarak not 4/1
→ Kemunculan 1/4 memunculkan banyak jarak antar not
→ Not 1/4 5-plet kebanyakan berdiri sendiri

Nami Nakagawa - DON'T CUT [Muzukashii] (lepidopodus)
→ Not 1/4 triplet dengan maksimum 3 buah
→ Not 1/4 5-plet kebanyakan berdiri sendiri

Kesimpulan

Harus diingat bahwa semakin banyak not 1/4 yang digunakan, semakin banyak jarak/spasi harus dimunculkan untuk memberi pemain kesempatan untuk menyiapkan diri mereka dengan pola yang selanjutnya. Perlu diingat juga bahwa not 1/4 tidak boleh lebih dari 5 not dan kenaikan kecepatan / SV atau not besar yang berlebihan harus dihindari. Dan ingat: Lebih sedikit, lebih baik. Usahakan untuk menggunakan pola 1/2 yang kecil.

Tingkat kesulitan Oni diperuntukkan para pemain yang sudah berpengalaman dengan dasar dan sudah bisa terbiasa dengan Taiko. Dengan kata lain, pola yang disajikan akan lebih kompleks dan kerapatan not lebih tinggi. Not 1/4 akan bermunculan lebih banyak dari Muzukashii, dan penggunaan not 1/6 mulai diperbolehkan.

Contoh

>> Tingkat kesulitan Oni adalah tingkat kesulitan yang paling umum di dunia mapping, sehingga kamu bisa menemukannya hampir di setiap map taiko. <<

Kesimpulan

Secara umum, kamu diperbolehkan untuk meletakkan not di manapun, asalkan sesuai dengan musiknya. Tetapi juga tetap harus diingat, bahwa lebih sedikit lebih baik. Berikan pula jeda untuk memberi jeda kepada pemain, atau jeda tersebut juga dapat digunakan untuk menekankan not pada musik di bagian-bagian tertentu.

Inner Oni dan Ura Oni adalah 'versi lain' dari Oni, dan biasanya dibuat lebih susah dari Oni. Kebanyakan, Inner/Ura hanya muncul apabila suatu lagu dapat dimap dengan tingkat kesulitan yang dapat melebihi tingkat kesulitan Oni. Pada beberapa kasus tertentu, Inner/Ura merupakan Oni yang sebenarnya, sedangkan Oni pada set tersebut hanyalah sebagai 'jembatan' agar jarak antar tingkat kesulitan (Kantan-Futsuu-Muzukashii-Oni-Inner/Ura) dapat tetap terjaga dan seimbang.

Kata Ura/Inner sebenarnya merupakan terjemahan dari "Hidden", yaitu tingkat kesulitan yang tersembunyi di permainan arcade.

Contoh

Zeami - Music Revolver [Inner Oni] (KanaRin)
→ Inner Oni adalah Oni yang "sesungguhnya" di set ini
→ Oni di set ini hanyalah tambahan untuk pemain baru

Kesimpulan

Pada umumnya, Ura/Inner adalah hasil modifikasi dari tingkat kesulitan Oni, dan tidak setiap map membutuhkan tingkat kesulitan ini.

Pada set taiko, umumnya terdapat semua tingkat kesulitan, Kantan, Futsuu, Muzukashii, dan Oni, di mana jarak antar tingkat kesulitan harus dijaga agar tetap sama/seimbang. Salah satu contohnya adalah tidak membuat Oni yang terdapat not 1/4 terlalu banyak, sedangkan pada Muzukashii hanya terdapat not 1/2. Apabila hal tersebut terjadi, kamu bisa membuat set lain, di mana terdapat tambahan tingkat kesulitan Inner Oni, dan bahkan dapat memungkinkan Ura Oni.

Inner dan Ura Oni dapat digunakan sebagai pengisi suatu mapset yang jarak antar tingkat kesulitan konsisten (sehingga membuat permainan menjadi tidak membosankan karena polanya mirip satu sama lain). Dengan adanya Inner/Ura Oni, Oni dapat dibuat dengan tingkat kesulitan yang lebih mudah bagi pemain yang masih asing dengan tingkat kesulitan yang lebih susah, sedangkan Inner/Ura menjadi Oni yang lebih susah

Contoh

Kesimpulan

Set Taiko



Apabila kamu mempunyai set seperti ini, pastikan tingkat kesulitan Oni yang kamu buat sesuai dengan jarak yang kamu buat pada Kantan-Futsuu-Muzukashii; jangan buat Oni terlalu susah.
Apabila kamu sudah telanjur membuat salah satu tingkat kesulitanmu terlalu susah atau terlalu mudah untuk set tersebut..


..gunakan set ini dan tambahkan satu tingkat kesulitan pada set tersebut. Apabila masih dirasa belum cukup, tambahkan satu Ura lagi.
Ingat, kamu selalu diperbolehkan untuk membuat tingkat kesulitan lebih mudah dari seharusnya karena beberapa faktor (biasanya lagu), tapi jangan pernah membuat mereka lebih susah dari yang seharusnya.
Oni yang mudah bahkan bisa menjadi menarik bagi pemain, karena adanya mod DoubleTime.

Guest Difficulty untuk Taiko (M = Mapper)
(Note : ini adalah keadaan di mana kamu membuat tingkat kesulitan taiko untuk mapper lain pada salah satu mapnya.)

(M1, M1, M2) (M1, M1, M2)
Sebagai Mapper 2 (M2), selalu pikirkan tingkat kesulitan apa yang pas dan lebih baik untuk dimasukkan ke dalam set tersebut. Pada contoh ini, daripada membuat Oni yang mirip dengan Oni milik Mapper 1, kamu bisa membuat Futsuu atau Inner Oni.

(M1, M1, M2) (M1, M1, M2)
Pikirkan tentang para pemain baru. Mereka adalah masa depan komunitas kita, jadi berilah mereka tingkat kesulitan yang lebih mudah agar mereka dapat terbiasa dengan Taiko. ♥♥



Suatu lagu tidak selalu membutuhkan Oni. Cobalah untuk membuat map dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah.
Buat pemain baru senang dengan memberi mereka tingkat kesulitan yang lebih mudah. Pemain yang berpengalaman dapat memakai beberapa mod untuk membuat map tersebut menjadi lebih susah untuk diri mereka sendiri.