Berawal dari sebuah ide yang tercetus agak lama (tapi terlalu malas buat threadnya di SF Indo). Memang masih ide, tapi ada juga yang tertarik. Kemudian berlanjut ke pembuatan thread gath (yang awalnya masih bersifat perencanaan alias belum benar-benar matang akan jadi). Dengan Sumatran sebagai initator gathering ini, menjadikan pertama kali gathering yang dilakukan di kota Medan ini.
Jadi, selama beberapa hari ke depannya, gathering masih simpang siur. Awalnya Winshley nawarin usul di Plaza Medan Fair, namun ada yang milih tempat di Sun Plaza, Thamrin Plaza, bahkan rezaantoni katanya ngusul di sebuah coffee cafe. Erm, tapi ndak ada tempat hiburannya. But, akhirnya terpilih juga di Sun Plaza.
Soal jadwal, agak tidak meyakinkan juga. Antara tanggal-tanggal ada yang tidak bisa ikut, belum pulang, mudik, bahkan ada yang ujian juga ada. Tapi tetap jadwal fixed pada tanggal 26 Agustus, hari Minggu. Di foodcourt lantai 4 yang spot kumpulnya tidaklah begitu jelas.
Nah, begitupun juga dengan hari H. Berawal dari siang-siang terik yang kunjung mendung, Sumatran sebagai initiator gath datang (tidak) tepat waktu. Expectation berangkat 15 menit sebelum gath dan nyampe 5 menit sebelum gath, reality dateng lebih dari 5-10 menit. Sesampai di mal, Sumatran naik ke lantai empat, dan Sumatran mengira sudah ada yang ngumpul di foodcourt. Saking begonya, kalo foodcourt situ emang rame (dan gajelas yang dateng siapa aja). Akhirnya Sumatran menunggu di Amazone.
Gak yakin yang dateng banyak. Tapi, sepertinya harapan bakal ada yang dateng nih. Sumatran mencoba telepon Winshley tetapi tidak diangkat. Disms juga belum dibalas. Tapi, rezaantoni, teman Sumatran waktu SMP yang diajaknya datang meramaikan. Sedikit telat, tapi gapapalah masih bisa datang.
Setelah rezaantoni datang, Sumatran langsung ke lantai bawah, ketemu rezaantoni, dan naik lagi ke lantai empat. Sampai di lantai empat langsung pergi ke Sun 21. Di antara semua arcade center (Amazone, Timezone, Sun 21), cuman Sun 21 yang ada Initial D-nya. Dan rezaantoni pun ngajak main. Emang karena Sumatran yang kurang jago jadi renjer ato gimana, di tempat yang Sumatran mainin selalu kalah. Walopun dapet posisi pertama, tetep aja kalah.
Di tengah-tengah main, Sumatran masih penasaran dengan si Winshley. Diteleponnya, Winshley bilang masih di jalan. Sambil menunggu dia, sambil main balep-balep renjer ama rezaantoni. Sumatran kembali cek hape lagi, eh ada miss call sama SMS dari dia.
Ditelepon lagi, katanya sudah sampai. Tapi belum sampe ke Sun 21. Sumatran bilang tungguin di Sun 21. Tapi tak kunjung-kunjung datang. Sampai akhirnya bilang 'bioskop' baru ngeh. Ketemu juga.
Sumatran kemudian bertanya, kenapa kok lama banget baru dibales. "Iya, gue tadi baru abis main warnet di deket rumah," katanya. Buset dah. Main ampe dua jam pula katanya. Begitu Sumatran tanya ada laptop ato ndak, Winshley bilang ngga. "Selama ini ya gue main di warnet dulu, ntar sebulan lagi baru dibeliin laptop". Punya laptop lama banget, tapi HDD external ada. Isi beatmapnya banyak pula, 40GB+ ranked, approved, ama yang belum submit kayaknya ada. Begitu dibilang demikian, rezaantoni dengan semangat meminta beatmap yang dimilikinya dicopy. Menurut Sumatran hal itu sih wajar saja, lagian banyak juga osu! player yang main di warnet /oot
Dari Sun 21 mereka pindah ke foodcourt. Sambil jalan, Winshley bilang: "Oh ya, gw kalo ngomong ama orang lain rada-rada kurang dengar, kebanyakan dengerin main pake headset".
"Haha. Sama dong," Sumatran timpal balik.
Di foodcourt, Sumatran membuka percakapan dengan rezaantoni, membahas DVD game yang sudah mereka janjikan. Kemudian lanjut dengan obrolan seputar Android dengan Winshley.
Di tengah-tengah obrolan, kami bertiga mesen makanan. Katanya sih Winshley udah makan barusan, tapi ujung-ujungnya ditraktirin juga. Selagi Sumatran dan rezaantoni memesan makanan, Winshley mengambil tempat duduk yang terdekat dengan colokan untuk mencari tempat colokan yang pas. Begitu tiba di meja, Sumatran langsung mengeluarkan laptop, begitu juga dengan rezaantoni. Karena colokannya udah tua dan gak bisa hidup, laptop legendaris tua bobrok Sumatran akhirnya gak bisa hidup karena musti dialiri listrik (dan baterenya pun udah soak + dikerubungi semut). Laptop rezaantoni sementara masih bisa dipakai, namun setelah beberapa saat sesudah (?) mengcopy beatmap dari HDD external Winshley, laptopnya mati. Lagi-lagi baterainya soak juga. Akhirnya, saat itu belum bisa main osu! deh.
Setelah makan pun masih diajak makan lagi sama rezaantoni, makan crepes. Ujung-ujungnya duit pun keluar.
Mutar-mutar kaga jelas keliling mal, Sumatran memutuskan untuk ke Anime Shop. Winshley sama rezaantoni ngikutin. Di dalem, Sumatran hanya melihat nendo yang ada, dan sempat dibilangin sama engko kalo mau nendo yang diinginkan paling ya musti PO/pesen dulu. Okedeh. Soalnya baru first time masuk ke sana.
Setelah keluar dari Anime Shop, Sumatran, Winshley, dan rezaantoni kembali lagi ngacir gajelas demi mencari sebuah colokan yang pas. Turun ke Pizza Hut lantai satu, penuh. Eh tau tau rezaantoni punya ide cemerlang. Fotoin mereka bertiga, tapi panggil orang untuk fotoin di depan Timezone. Aduh, bingung pula mau minta tolong ke siapa. Banyak muka sipit di sini ._.
Sumatran ngalah, rezaantoni juga ngalah, terakhir Winshley yang kena. Sempat terjadi salah paham antara Winshley dengan random-om2-guy. Dipikirnya si om-om ini yang difoto, wakakakakak.
Akhirnya pun difoto juga, lol.
Mereka terus mencari 'colokan'. Sempat cari ke Red Mango, ga ada. Ke J.CO, gak keliatan. Starbucks, penuh. KFC, colokannya di atas. Terakhir, di Killiney ada colokan. Mereka bertiga langsung main hajar aja di situ. Mumpung ada colokan.
Sambil masang colokan, mereka juga gak enak kalau hanya sekadar numpang ngecolok laptoplegendaris yang udah butut bangke rusak itu. Jadi mereka pesen minuman yang murah meriah demi menghindari kehabisan uang. Sumatran sama rezaantoni pesan air putih, Winshley pesan cola sendiri. Tapi karena rezaantoni sudah mau pulang, pesanan dibatalkan.
Kabel laptop sudah dipasang. Siap tempur bermain osu!. Karena gathering osu! ya pada hakikatnya adalah 'paling tidak main osu!' (yah setidaknya begitulah :v). Dan jadilah video-video ini.
Dengan bermodalkan mousepad tempat kamera yang tidak nyaman dimainkan di tangan, tidak ada satupun play yang berhasil dipass oleh Sumatran di mode standard. Tapi di mode-mode lainnya bisa. Berbeda dengan Winshley yang rajin latihansetiap kali main di warnet, begitu tidak kerasa bahwa dia bisa pass dengan full mod. Walau dengan sedikit kesulitan, namun tetap saja masih bisa dilaluinya.
Waktu menjelang sore. Seharusnya Sumatran sudah pulang sore jam lima tadi, tapi karena keasyikan bermain osu! dengan Winshley sampai akhirnya lupa waktu, dan baru sempat keluar dari Killiney jam 6.30 sore. Di luar, ternyata hujan sudah mengguyur kawasan Jl. K. H. Zainul Arifin. Hujan deras. Sumatran bingung mau pulang dengan cara apa, apalagi tidak bawa payung. Untungnya Winshley bawa payung, walaupun hanya untuk satu orang. Tapi Sumatran tetap nekad pulang dengan menumpang payungnya Winshley. Di pinggir jalan, Sumatran dan Winshley berdua pergi pulang mencari becak.
Sebenarnya gath ini dapat dibilang mini-gath (karena sedikitnya orang yang datang). Dan juga banyak kekurangan di sana sini, seperti ketidakjelasan titik tempat yang pasti, keberadaan setiap player yang tersebar di mana mana dan tidak berpusat di satu titik, kesulitan dalam komunikasi antar player, dan juga ketidakjelasan antara yang tidak datang. Tapi, ke depannya, semoga hal ini bisa diperbaiki lagi, di gathering berikutnya.
Sampai jumpa di gathering berikutnya~!
*maaf ngepost agak telat, kurang sreg kalau tidak diupload fotonya (dan ada masalah teknis karena gak sempat ngupload foto pada hari sebelumnya)
Jadi, selama beberapa hari ke depannya, gathering masih simpang siur. Awalnya Winshley nawarin usul di Plaza Medan Fair, namun ada yang milih tempat di Sun Plaza, Thamrin Plaza, bahkan rezaantoni katanya ngusul di sebuah coffee cafe. Erm, tapi ndak ada tempat hiburannya. But, akhirnya terpilih juga di Sun Plaza.
Soal jadwal, agak tidak meyakinkan juga. Antara tanggal-tanggal ada yang tidak bisa ikut, belum pulang, mudik, bahkan ada yang ujian juga ada. Tapi tetap jadwal fixed pada tanggal 26 Agustus, hari Minggu. Di foodcourt lantai 4 yang spot kumpulnya tidaklah begitu jelas.
Nah, begitupun juga dengan hari H. Berawal dari siang-siang terik yang kunjung mendung, Sumatran sebagai initiator gath datang (tidak) tepat waktu. Expectation berangkat 15 menit sebelum gath dan nyampe 5 menit sebelum gath, reality dateng lebih dari 5-10 menit. Sesampai di mal, Sumatran naik ke lantai empat, dan Sumatran mengira sudah ada yang ngumpul di foodcourt. Saking begonya, kalo foodcourt situ emang rame (dan gajelas yang dateng siapa aja). Akhirnya Sumatran menunggu di Amazone.
Gak yakin yang dateng banyak. Tapi, sepertinya harapan bakal ada yang dateng nih. Sumatran mencoba telepon Winshley tetapi tidak diangkat. Disms juga belum dibalas. Tapi, rezaantoni, teman Sumatran waktu SMP yang diajaknya datang meramaikan. Sedikit telat, tapi gapapalah masih bisa datang.
Setelah rezaantoni datang, Sumatran langsung ke lantai bawah, ketemu rezaantoni, dan naik lagi ke lantai empat. Sampai di lantai empat langsung pergi ke Sun 21. Di antara semua arcade center (Amazone, Timezone, Sun 21), cuman Sun 21 yang ada Initial D-nya. Dan rezaantoni pun ngajak main. Emang karena Sumatran yang kurang jago jadi renjer ato gimana, di tempat yang Sumatran mainin selalu kalah. Walopun dapet posisi pertama, tetep aja kalah.
Di tengah-tengah main, Sumatran masih penasaran dengan si Winshley. Diteleponnya, Winshley bilang masih di jalan. Sambil menunggu dia, sambil main balep-balep renjer ama rezaantoni. Sumatran kembali cek hape lagi, eh ada miss call sama SMS dari dia.
Ditelepon lagi, katanya sudah sampai. Tapi belum sampe ke Sun 21. Sumatran bilang tungguin di Sun 21. Tapi tak kunjung-kunjung datang. Sampai akhirnya bilang 'bioskop' baru ngeh. Ketemu juga.
Sumatran kemudian bertanya, kenapa kok lama banget baru dibales. "Iya, gue tadi baru abis main warnet di deket rumah," katanya. Buset dah. Main ampe dua jam pula katanya. Begitu Sumatran tanya ada laptop ato ndak, Winshley bilang ngga. "Selama ini ya gue main di warnet dulu, ntar sebulan lagi baru dibeliin laptop". Punya laptop lama banget, tapi HDD external ada. Isi beatmapnya banyak pula, 40GB+ ranked, approved, ama yang belum submit kayaknya ada. Begitu dibilang demikian, rezaantoni dengan semangat meminta beatmap yang dimilikinya dicopy. Menurut Sumatran hal itu sih wajar saja, lagian banyak juga osu! player yang main di warnet /oot
Dari Sun 21 mereka pindah ke foodcourt. Sambil jalan, Winshley bilang: "Oh ya, gw kalo ngomong ama orang lain rada-rada kurang dengar, kebanyakan dengerin main pake headset".
"Haha. Sama dong," Sumatran timpal balik.
Di foodcourt, Sumatran membuka percakapan dengan rezaantoni, membahas DVD game yang sudah mereka janjikan. Kemudian lanjut dengan obrolan seputar Android dengan Winshley.
Di tengah-tengah obrolan, kami bertiga mesen makanan. Katanya sih Winshley udah makan barusan, tapi ujung-ujungnya ditraktirin juga. Selagi Sumatran dan rezaantoni memesan makanan, Winshley mengambil tempat duduk yang terdekat dengan colokan untuk mencari tempat colokan yang pas. Begitu tiba di meja, Sumatran langsung mengeluarkan laptop, begitu juga dengan rezaantoni. Karena colokannya udah tua dan gak bisa hidup, laptop legendaris tua bobrok Sumatran akhirnya gak bisa hidup karena musti dialiri listrik (dan baterenya pun udah soak + dikerubungi semut). Laptop rezaantoni sementara masih bisa dipakai, namun setelah beberapa saat sesudah (?) mengcopy beatmap dari HDD external Winshley, laptopnya mati. Lagi-lagi baterainya soak juga. Akhirnya, saat itu belum bisa main osu! deh.
SPOILER
Sumatran ngobrol tentang Android yang dimilikinya dengan Winshley
Laptoplegendaris rusak milik Sumatran
Sumatran bersusah payah membuka tempat yang katanya bisa menghidupkan colokan di tiang, tapi gagal membukanya
Tampak Winshley mengcopy isi beatmap osu! ke laptop rezaantoni dengan HDD external kepunyaannya
Sumatran ngobrol tentang Android yang dimilikinya dengan Winshley
Laptop
Sumatran bersusah payah membuka tempat yang katanya bisa menghidupkan colokan di tiang, tapi gagal membukanya
Tampak Winshley mengcopy isi beatmap osu! ke laptop rezaantoni dengan HDD external kepunyaannya
Setelah makan pun masih diajak makan lagi sama rezaantoni, makan crepes. Ujung-ujungnya duit pun keluar.
Mutar-mutar kaga jelas keliling mal, Sumatran memutuskan untuk ke Anime Shop. Winshley sama rezaantoni ngikutin. Di dalem, Sumatran hanya melihat nendo yang ada, dan sempat dibilangin sama engko kalo mau nendo yang diinginkan paling ya musti PO/pesen dulu. Okedeh. Soalnya baru first time masuk ke sana.
Setelah keluar dari Anime Shop, Sumatran, Winshley, dan rezaantoni kembali lagi ngacir gajelas demi mencari sebuah colokan yang pas. Turun ke Pizza Hut lantai satu, penuh. Eh tau tau rezaantoni punya ide cemerlang. Fotoin mereka bertiga, tapi panggil orang untuk fotoin di depan Timezone. Aduh, bingung pula mau minta tolong ke siapa. Banyak muka sipit di sini ._.
Sumatran ngalah, rezaantoni juga ngalah, terakhir Winshley yang kena. Sempat terjadi salah paham antara Winshley dengan random-om2-guy. Dipikirnya si om-om ini yang difoto, wakakakakak.
Akhirnya pun difoto juga, lol.
Gath bertiga? D:
Ide foto ini tercipta dari rezaantoni
Ide foto ini tercipta dari rezaantoni
Mereka terus mencari 'colokan'. Sempat cari ke Red Mango, ga ada. Ke J.CO, gak keliatan. Starbucks, penuh. KFC, colokannya di atas. Terakhir, di Killiney ada colokan. Mereka bertiga langsung main hajar aja di situ. Mumpung ada colokan.
Sambil masang colokan, mereka juga gak enak kalau hanya sekadar numpang ngecolok laptop
Kabel laptop sudah dipasang. Siap tempur bermain osu!. Karena gathering osu! ya pada hakikatnya adalah 'paling tidak main osu!' (yah setidaknya begitulah :v). Dan jadilah video-video ini.
Dengan bermodalkan mousepad tempat kamera yang tidak nyaman dimainkan di tangan, tidak ada satupun play yang berhasil dipass oleh Sumatran di mode standard. Tapi di mode-mode lainnya bisa. Berbeda dengan Winshley yang rajin latihan
Waktu menjelang sore. Seharusnya Sumatran sudah pulang sore jam lima tadi, tapi karena keasyikan bermain osu! dengan Winshley sampai akhirnya lupa waktu, dan baru sempat keluar dari Killiney jam 6.30 sore. Di luar, ternyata hujan sudah mengguyur kawasan Jl. K. H. Zainul Arifin. Hujan deras. Sumatran bingung mau pulang dengan cara apa, apalagi tidak bawa payung. Untungnya Winshley bawa payung, walaupun hanya untuk satu orang. Tapi Sumatran tetap nekad pulang dengan menumpang payungnya Winshley. Di pinggir jalan, Sumatran dan Winshley berdua pergi pulang mencari becak.
Sebenarnya gath ini dapat dibilang mini-gath (karena sedikitnya orang yang datang). Dan juga banyak kekurangan di sana sini, seperti ketidakjelasan titik tempat yang pasti, keberadaan setiap player yang tersebar di mana mana dan tidak berpusat di satu titik, kesulitan dalam komunikasi antar player, dan juga ketidakjelasan antara yang tidak datang. Tapi, ke depannya, semoga hal ini bisa diperbaiki lagi, di gathering berikutnya.
Sampai jumpa di gathering berikutnya~!
*maaf ngepost agak telat, kurang sreg kalau tidak diupload fotonya (dan ada masalah teknis karena gak sempat ngupload foto pada hari sebelumnya)