Infinity Journey. Tagline itulah yang diusung oleh acara festival kebudayaan Jepang tahunan Nihon no Matsuri yang pada pagelarannya kali ini memasuki tahun kedelapan. Usia sewindu ini nampaknya ingin dirayakan oleh panitia Nihon no Matsuri untuk menggelar suatu festivitas tak terlupakan yang membawa pada pengunjung dan partisipannya menuju sebuah perjalanan tanpa batas. Layaknya tahun sebelumnya, pihak osu! Indonesia pun kembali diundang untuk memberikan kontribusi berupa sepercik-dua percik kenangan bagi para perantau. Lantas, bagaimanakah detail mendalam mengenai perjalanan ini ditinjau dari perspektif para pemain osu! seantero bangsa?
DAY 1 - May 2nd, 2015
----------------------------
Berkaca pada kesuksesan stand osu! Indonesia dalam membangun massa pada event tahun sebelumnya, kontingen osu! Indonesia (melalui Niva dan Shurelia) kembali diundang dan ditawarkan oleh panitia (dari Telkom University) untuk membuka stand pada festival kebudayaan Nihon no Matsuri. Tawaran yang langka ini tak disia-siakan oleh osu! Indonesia - kembalinya osu! Indonesia ke ranah Telkom University diwarnai oleh beragam pernak-pernik dan logistik baru yang baru pertama kali diaplikasikan di event ini, dengan di antaranya termasuk banner baru dan beragam souvenir ekslusif (yang dibagikan secara cuma-cuma bagi para pengunjung yang mencoba bermain langsung di stand).
Hari pertama dibuka dengan loading logistik untuk para kontributor pada pukul 10:00. Loading barang berhasil dilakukan tanpa masalah - berkat fitur osu! yang baru dimplementasikan belakangan ini (Output Device), masalah yang dihadapi tahun lalu (ketidaksinkronan audio antar layar TV dengan speaker TV) dapat dieliminasi dengan menyambungkan speaker eksternal sebagai Output Device. TV satunya (sumbangan dari Norzhen) sendiri digunakan untuk memutar berbagai video kompilasi dan liveplay pemain-pemain osu! seantero negeri. Setelah beberapa playtest singkat dari inverness dan El Solarbeam yang berlangsung tanpa hambatan, para penghuni stand kini dapat yakin bahwa segalanya telah siap.
Open gate pengunjung pada hari pertama di-plot pada pukul 12:00. Acara Nihon no Matsuri pada hari pertama berfokus pada ajang talent search bertajuk 'NnM Got Talent', dengan salah satu kontestannya adalah Lumina Scarlet Kouhai (yang secara garis besar juga merupakan bagian dari Lumina Scarlet). Di samping memberikan performance, Lumina Scarlet Kouhai rupanya juga membuat suatu video dokumentasi pribadi yang berisi wawancara dengan beberapa komunitas yang berpartisipasi. osu! Indonesia pun tak luput dari wawancara singkat ini - berdasarkan wawancara singkat tersebut, berikut beberapa hal yang dapat disimpulkan :
- Ada anggota Lumina Scarlet (dan Lumina Scarlet Kouhai) yang juga merupakan osu! player
- Ada anggota yang sadar bahwa ada yang sudah me-map lagu Lumina Scarlet
- Secara garis besar anggota-anggota Lumina Scarlet Kouhai mengapresiasi osu!, dan sedikit banyak ingin melihat ada lagu Lumina Scarlet yang masuk jajaran resmi map osu!
Jam pada smartphone menunjukkan sekitar pukul 15:30 kala hujan mulai deras turun. Meskipun demikian, pencahayaan dalam ruangan yang mulai meredup tak menyurutkan semangat para pemain osu! untuk terus menunjukkan kebolehan - Frosting-Blue, Subaru Takamaru, syarif1997, dan lainnya silih berganti menduduki bangku stand dengan penonton yang ingin menjajal. Memang, pada beberapa waktu suara yang direproduksi oleh speaker kalah tanding dengan suara dari acara NnM Got Talent, namun secara keseluruhan semua pihak bergembira ria.
Layaknya NnM 7, hari pertama pagelaran festival Nihon no Matsuri memang tidak ditujukan sebagai klimaks. Hal ini terlihat dari panggung luar yang masih nirfungsi serta para stand (termasuk osu! Indonesia) yang mulai undur diri sekitar pukul 17:00. Setelah menitipkan banner dan beberapa instrumen elektronik pada panitia NnM, kontingen osu! Indonesia pun mulai bergerak untuk menyimpan logistik yang tersisa di kos Shurelia. Suasana ruangan kos kecil tersebut malam itu sendiri ramai diisi oleh acara nonton bareng drawing CtB World Cup 2015 yang diiringi dengan kajian strategis antarkota.
DAY 2 - May 3nd, 2015
----------------------------
Magic happens. Really.
Hujan nampaknya masih menjadi nemesis yang tak terelakkan pada pagelaran hari kedua ini, yang dimulai lebih awal dibanding hari pertama (open gate terhitung pukul 10:00). Jauh sebelum prosesi open gate dilangsungkan, stand osu! Indonesia mendapat informasi dari pihak panitia bahwa osu! Indonesia terpilih menjadi salah satu dari delapan stand yang akan menyajikan quest pada sub-acara Infinity Journey Quest : Nihon no Matsuri 8 (kompetisi semacam The Amazing Race di mana para kontestan berlomba untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam rentang waktu yang sesingkat-singkatnya). Lebih lanjut mengenai quest ini akan dijelaskan kemudian.
Setelah logistik siap, stand osu! Indonesia memulai hari dengan Shurelia memainkan map-map fase grup Catch the Beat World Cup 2015 yang notabene baru keluar dini hari sebelumnya. 'Latihan' ini dilakukan atas dasar efisiensi, mengingat untuk beberapa hari ke depan Shurelia sendiri disibukkan dengan beberapa urusan akademik. Di sisi lain, stand osu! Indonesia juga mempersiapkan berbagai souvenir eksklusif yang sebelumnya tidak disajikan pada hari pertama (yang tentunya juga diberikan secara cuma-cuma pada pengunjung yang mencoba).
SPOILER
(image courtesy of @nihonnomatsuri on Twitter)
(image courtesy of @nihonnomatsuri on Twitter)
Layaknya tahun lalu, osu! Indonesia pun kembali diberikan kesempatan untuk berpresentasi singkat pada panggung indoor (Convention Center) Nihon no Matsuri. Niva dan Shurelia pun kembali maju menjadi stand ambassador osu! Indonesia, dengan dilatarbelakangi video kompilasi spesial yang disumbangkan oleh Ankoku Akuzei dan Frosting-Blue. Kesempatan kali ini sendiri digunakan untuk mempromosikan event-event terkait osu! di seluruh Indonesia (baik yang sedang maupun yang akan berlangsung) dan meminta dukungan kepada para pengunjung akan kontingen Indonesia yang akan berlaga pada kejuaraan Catch The Beat World Cup 2015.
Meskipun demikian, baru ketika mentari mencapai posisi puncaknyalah 'kegilaan' hari kedua dimulai. Lokasi stand osu! Indonesia yang notabene relatif dekat dengan panggung indoor membuat stand osu! Indonesia dan sekelilingnya berperan layaknya oase bagi para pengunjung yang ingin menonton sesuatu yang berbeda. Pukul 12:00 juga menandai dimulainya quest, yang (di luar dugaan) memiliki jumlah kontestan yang amat berlimpah sehingga salah satu laptop pada stand (laptop milik El Solarbeam, yang disambungkan pada TV di sebelah kanan) terpaksa dialokasikan khusus hanya untuk para penjajal quest.
Quest yang diberikan sendiri sesungguhnya sederhana - lewati satu map apapun pada tingkat kesulitan apapun dan dengan mode apapun, dan sang kontestan dinyatakan berhasil. Namun, di luar dugaan, para peserta quest - ditambah pula dengan para pengunjung yang ingin mencoba - menyatakan ketertarikan yang luar biasa besar. Rio-, ndz, dan beberapa player lainnya (yang notabene bukanlah pengisi utama stand layaknya Shurelia) pun sampai 'turun tangan' meng-handle antrian dan penonton yang jumlahnya fantastis. Bisa dibilang, hingga empat-lima jam setelah quest dimulai, tak lama setelah ada seorang pemain yang menyelesaikan suatu map dan mendapatkan tepuk tangan dari para penonton, selalu ada orang lain yang siap sedia dengan kata-kata 'Saya boleh coba main juga nggak?'
Lebih lanjut, bahkan kita melihat beberapa permainan yang luar biasa dari kalangan pengunjung - playthrough yang jelas-jelas tidak dimainkan oleh seorang pemula, apabila bisa dibilang. Meskipun demikian, tak ada satu orangpun yang mengetahui siapa para 'alien' yang mengadu jari-jemarinya di depan keyboard tersebut. Mode osu!mania memang masih menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung, namun di lain itu, baik Shurelia, Niva, Intel21, maupun pemain-pemain lainnya menarik deduksi subjektif berikut :
- Masih banyak pemain osu! di Indonesia (bahkan yang rank-nya tidak dapat lagi dikatakan rendah) yang relatif 'malu-malu' untuk tampil di depan layar (baik di forum osu! itu sendiri maupun di tempat lain) - hal ini dibuktikan dengan tidak sedikitnya pemain (pengunjung) yang ketika duduk langsung memilih difficulty 7K Another atau sekitarnya, memainkan map tersebut, mengambil souvenir, lantas meninggalkan lokasi dengan interaksi antar sekitar yang tidak dapat dikatakan banyak
- Masih banyak pemain osu! di Indonesia (bahkan yang rank-nya tidak dapat lagi dikatakan rendah) yang masih kurang tahu bahwa ada perkumpulan-perkumpulan terkait osu! di luar sana, termasuk bahkan forum osu! itu sendiri
Walaupun demikian, secara keseluruhan stand osu! Indonesia dapat dikatakan telah berhasil memberikan hiburan yang berbeda kepada para pengunjung. Satu hal yang patut digarisbawahi adalah keriuhan positif yang terkoar kala para cosplayer - yang jumlahnya tidak sedikit - turut ingin mencoba bermain osu! secara langsung di stand. Stok souvenir pun terlahap habis secara cepat - lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya (sekitar pukul 15:00 semua barang sudah habis dibagikan secara cuma-cuma).
Seiring dengan terbenamnya mentari, festivitas Nihon no Matsuri 8 di dalam Convention Centre pun berakhir. Memang masih ada acara yang berlangsung di panggung utama (outdoor), namun para pengisi stand - yang mayoritas sudah kelelahan akibat bekerja penuh dua hari non-stop - memilih untuk berkemas dan bersiap untuk kepulangan. Di kesempatan ini, osu! Indonesia - melalui Niva - turut memberikan satu persembahan terakhir yang ditujukan untuk para pengunjung, panitia, dan semua pihak yang telah menyukseskan festivitas ini :
Terima kasih, Nihon no Matsuri 8, akan segala keajaiban dan pengalaman yang telah berhasil diantarkan kepada perhelatan kali ini.
Terima kasih.
AFTERWORDS + EXTRA STUFFS
----------------------------
Yup - sekali lagi, pertaruhan osu! Indonesia untuk menerima undangan suatu event berakhir dengan kesuksesan. Walau dilanda kelelahan, secara keseluruhan para pembuka stand merasa gembira telah berhasil membuka mata para pemain osu! di luar sana akan luasnya dimensi dan potensi yang dapat dikembangkan dengan osu!. Meskipun demikian, dengan sangat menyesal, dengan ini diumumkan bahwa kemungkinan besar osu! Indonesia tidak akan ikut turun dalam acara Nihon no Matsuri 9. Kecuali ada yang bersedia menggantikan, baik Niva dan Shurelia akan disibukkan dengan hal-hal terkait keprofesian masing-masing dalam rentang bulan Mei tahun depan (Niva akan mengikuti Kuliah Lapangan Karang Sambung, sedangkan Shurelia akan menghadapi Kerja Praktek).
Akankah osu! Indonesia mengikuti Nihon no Matsuri 10? Hanya waktu yang akan menjawab.
Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pengalaman ini (:
Bonus Photos below!~
Video : Liveplay by Alicia at Nihon no Matsuri 8 (courtesy of Aditya P.)