chapter 1 ada di halaman 110
16 Agustus 2025
Palangkaraya
.....
(09.00)
BREAKING NEWS !!!
"BERITA MENGHEBOHKAN KEMBALI TERJADI PAGI INI ! NIA KHALIFAH, SAKSI KUNCI YANG BARU SAJA TERTANGKAP TANGAN MENERIMA DANA GELAP !"
"MENDADAK TEWAS TERKENA SERANGAN JANTUNG !!!"
Reporter Retro TV melaporkan.
.....
DUGGG DUGGG DUGGG DUGGG
Jantung Pak De mendadak berdetak kencang.
(Eh ! MUSTAHIL !! MA MASA ??)
Keringat dingin mengucur deras di kening Pak De.
(EHH ! GA MUNGKIN ! GA GA GA MUNGKIN !!!!)
Pak De menolak untuk mempercayai berita di hadapannya.
HOSH HOSH HOSH,
Pak De kesulitan bernafas.
Pak De membawa buku hitam itu, berjalan terhuyung ke dalam kamar.
"Ehhh Bapa Kenapa ?!!!" Ibu kaget.
KREKKK,
Mengunci Kamar.
BRUKKK,
Pak De bersandar di dinding.
(NGGA, NGGA MUNGKIN ! MASA BISA BEGITU !!! MUSTAHIL)
Tubuh Pak De bergetar ngeri.
Matanya melotot, jemarinya kaku memegang deathnote ditangannya.
Nama Nia Khalifa tertulis jelas dihalaman pertama.
.......
Mendadak kabut hitam menyelimuti dinding kamar Pak De.
Mata Pak De mulai berkunang-kunang, kakinya keram, bibirnya membeku.
Pak De merasakan hawa panas sekaligus aura dingin.
"Khi Ksi Ksi !"
Bayangan Dewa Kematian menyelubungi Pak De. Sayap hitamnya membentang menyentuh langit kamar !!!"
" Hajimemashite !" Shinigami memberi salam.
"AAAAAAAAA !!!!! MAHLUK APA KAMU .. !!!!" Pak De Histeris.
"OLLLOOOOHHHHUAKKKBARRRRR !!!! PERGIIIII !!! PERGIIIIIIIII !!!! YAMETEEE !!!!" Pak De berteriak kencang.
BRUUKKK BRUUKKK BRRUUKKKK,
"BAPAAKKKK !!! ADA APA PAKKKKKK ??!! BAPPAKK !???" Ibu menggedor pintu dari luar.
"KAESANGGGG ! BAPAMU !!!??"
BRAK BRAKKK
TAP TAP TAP,
Kaesang berlari cepat menuruni tangga.
"BAPAKKK KENAPA BUKKK !???"
BRAKKK BRAKKK BRAKKK
"NGGA TAU !!??? HIKS HIKSS, MENDADAK DIA TERIAK TERIAK DIDALAM !!!
BAPAKKK !!!
BRAKKK BRAKKK BRAKKK,
Seisi rumah histeris,
"PERGIIIII !!!! PERGIIIII !!! PERGGIIIIIIII !! YAMETEEE !!!!!" Jokowi berusaha mengusir Ryuk.
Sampai tetangga sekitar berlari berdatangan.
.........
(09.15)
Kepolisian Resort
Banjarmasin
.....
Ruang Informasi
"Bagaimana mungkin korban tewas seketika tanpa tanda-tanda ?!" Inspektur Oraiso heran.
BRAKK....
Inspektur memukul meja.
"Padahal dia saksi kunci kasus penggelapan ini !!!!" Inspektur kesal setengah mati.
.....
(09.30)
GGRRRTTTTTT.... SYUTTTT
Beberapa tim medis kepolisian mengevakuasi mayat Nia Khalifa dan membawanya keruang otopsi.
.....
(10.00)
Zzzzzz
Raisa tertidur lelah setelah semalaman menyelesaikan laporannya.
TRINGGGGGGGGG
Oppo F8 Plus Raisa berdering.
"Iya Pahh ! Ada apa !?"
"Papah Ngga bisa jemput kamu ! Ada kasus mendadak di kantor !" Inspektur Oraiso menjelaskan.
"Lalu aku gimana !?" Raisa bingung.
"Pesan aja Gojek !"
"Hah ? Tu tunggu Pahh ! Ta tapi!"
Tuuuuttttttt, telpon ditutup.
(10.15)
Tok Tok,
Seseorang mengetuk,
"Masuk !" Raisa mempersilahkan.
Samsul masuk.
"Ehh !" Samsul memperhatikan Raisa.
"Bapakmu dapat kasus besar ya ! Yuk pulang sama aku !" Samsul tersenyum
"EHHH !! Kok kamu tau !" Raisa kaget.
"Ya sudah yukk pulang sama-sama" Samsul santai.
Raisa bergegas pulang bersama Samsul.
BRUMMMMMMM,
Motor CB klasik Samsul melesat.
Raisa menggenggam erat anu samsul agar tidak jatuh ditiup angin.
"Pegang erat-erat !"
"Yapp" Raisa mengangguk.
......
(10.15)
Sepanjang jalan Raisa masih bingung bagaimana Samsul bisa tau kalau dia mau pulang waktu itu.
Darimana Samsul tau Bapanya sedang menangani kasus, padahal mereka berdua tidak terlalu akrab karena berbeda devisi.
"Sull !?"
"Emm ?"
"Kok lu bisa tau gw mau pulang ?"
"Ohh itu ! Malam tadi kan lo ngerjain laporan, gw lihat di kalender lu ada tanda love tgl 16 hari ini, berarti hari ini hari spesial"
"Gw liat laptop lu lagi ngerjain laporan lapangan di distrik13. Gw lihat di kantor, Pak kepala, suasama keruh dan dia bete setelah lo keluar dari ruangannya, berarti lo dituntut untuk selesein laporan itu segera"
"Makanya lo begadang"
"Pagi ini tidak ada tanda-tanda signal, bearti lo masih ngetik atau ketiduran"
"Pagi ini gw lihat radar signal disekitar gedung ini, tapi tidak ada tanda-tanda signal keluar, berarti lo masih ngerjain laporan lo yang belum selesai"
"Cuma malam tadi ada signal keluar, dan saat gw ke ruangan lo, gw lihat ada panggilan masuk dari papah lo"
"Berarti, papah lo bakal jemput atau ada sesuatu yang lain"
"Tapi baru saja, papah lo nelpon, tapi saat gw keruangan lo pagi ini, lo ngga ada tanda-tanda mau keluar, mandi atau apa kek gitu, jadi mungkin lo masih nunggu papah lo".
"Alasan kenapa lo ngga hubungin taxi online, karena dompet lo terkunci di ruang kepala, lu gengsi karena baru dimarahin"
"Makanya lu pake recehan di kantor buat beli mie dan aqua gelas" Samsul melihat tumpukan sampah di meja.
"Tentang kasus papahmu, ku dengar Papahmu seorang inspektur di distrik 7. Pagi ini ada kasus penangkapan anak pejabat, perihal penggelapan uang, mungkin ini kasus mendadak itu, ditambang lagi kabar terbaru, saksi kunci mendadak terkena serangan jantung, jelas papahmu super sibuk"
"Karena itu, gw bersedia ngantar lo pulang"
"Jenius ! Elu jenius Sul" Raiso melongo.
"btw ada hal khusus apa hari ini !?"
"Hari ini mamah gw ulang tahun" Raisa semangat.
(10.45)
BRUMMMM,
Samsul dan Raisa sudah sampai didepan gang komplek.
Tapi ada kegaduhan di rumah tetangga.
"Ehh ada apa sama rumah BAPA JOKOWI !?" Raisa kaget.
"AYO KESANA SULL" Raisa memukul pundak Samsul.
Keduanya ke depan rumah Jokowi.
Banyak tetangga berkumpul, didalam rumah terdengar teriakan Pak De beserta ibu dan anak-anak.
Beberapa menit kemudian, polisi datang mengamankan rumah.
"Apa yang terjadi !?" Samsul masih heran.
.....
(bersambung)....maybe :V